Kamis, 20 Februari 2014

PERSIBA BALIK PAPAN


Persiba Balikpapan atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Balikpapan merupakan sebuah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, yang didirikan pada tahun 1950. Klub ini berjuluk Beruang Madu, hewan endemik yang juga menjadi maskot Balikpapan. Sebelumnya Persiba terlebih dahulu kerap dijuluki " Tim Selicin Minyak ". Klub ini bermarkas di Stadion Persiba Balikpapan, stadion yang memiliki nama yang sama dengan nama klub (konon menjadi satu-satunya di dunia yang menggunakan nama yang sama dengan klub).
Persiba diketuai oleh H. Syahril HM Taher. Manajer umum Persiba saat ini adalah Ir. Jamal Al-Rasyid, MM. Sedangkan pelatih Persiba Balikpapan sekarang adalah Hans Peter-Schaller yang berkebangsaan Austria, menggantikan Peter Butler asal Inggris.
Walau sudah berdiri sejak 1950, Persiba baru menujukan eksistensinya di panggung sepakbola nasional sejak digulirkannya Liga Indonesia 1994/1995. Persiba pada tahun 2006 lolos ke babak delapan besar. Pada Indonesia Super League musim 2009/2010 lalu, Persiba menempati posisi 3 dibawah Arema dan Persipura, lebih baik dari posisi Persib (4) dan Persija (5). Capaian terakhir ini memunculkan prediksi bahwa kekuatan Persiba diyakini akan semakin hebat kedepannya, terlebih Persiba sebagai wakil dari Pulau Kalimantan memberi kejutan di Turnamen Pemanasan Inter Island Cup 2010 dengan mengalahkan Sriwijaya FC 3-0 pada fase grup, Sriwijaya adalah juara Inter Island Cup dan Piala Indonesia 2010. Pasang surut prestasi juga dialami tim ini dengan sekali turun kasta di divisi satu, yakni pada musim 1988/99. Lima musim bergelut di level kedua kompetisi sepakbola nasional, Persiba baru bisa kembali ke divisi utama setelah mampu menempati peringkat empat wilayah Timur pada musim kompetisi 2004. Setelah itu, tim kebanggaan publik sepakbola di Balikpapan ini terus bertahan di kompetisi level atas hingga akhirnya sukses menembus Superliga sampai sekarang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge-Uphz_j3QbdKbx7hb6wC837BHUJFmi21ycYFmCPzD_Pf6vbvgfAyj28V7j2dqkss15JTSNxtf0D2UGflvWBapsl2o6hXIoF79NyhTPo_r3NFa9H_G7PuPq7az1-uU3tjSAuiz-Qufig/s1600/150px-Logo_Persiba.png
Musim 2011-2012, Persiba Balikpapan finish diurutan ke 7 lebih baik dari tim asal Kaltim lainnya Mitra Kukar (9) dan Persisam (11)
.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7f/Kit_left_arm.svg/31px-Kit_left_arm.svg.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/86/Kit_body_persiba0910h.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/83/Kit_body.svg/38px-Kit_body.svg.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cd/Kit_right_arm.svg/31px-Kit_right_arm.svg.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/af/Kit_shorts.svg/100px-Kit_shorts.svg.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9b/Kit_socks_long.svg/100px-Kit_socks_long.svg.png
Kostum kandang
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7f/Kit_left_arm.svg/31px-Kit_left_arm.svg.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5f/Kit_body_persiba0910a.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/83/Kit_body.svg/38px-Kit_body.svg.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cd/Kit_right_arm.svg/31px-Kit_right_arm.svg.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/af/Kit_shorts.svg/100px-Kit_shorts.svg.png
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9b/Kit_socks_long.svg/100px-Kit_socks_long.svg.png
Kostum 
 tandang

Nama lengkap
Persatuan Sepak Bola Indonesia
Balikpapan
Julukan
Beruang Madu,
Selicin Minyak
Didirikan
1950
Stadion
Ketua Umum
Bendera IndonesiaH. Syahril HM Taher
Bendahara
Bendera IndonesiaAnti Satiaty
Pelatih
Bendera AustriaHans Peter-Schaller
Asisten Pelatih
Bendera IndonesiaSukliwon
Dokter Tim
Bendera IndonesiaDr. Cokorda Ratih
Liga

PERSIB BANDUNG


SEJARAH PERSIB BANDUNG

Sejarah Persib Bandung sangatlah panjang. Bagaimana tidak, dari awal terbentuknya hingga saat ini  Persib Bandung sudah mencapai usia 80 tahun.  Anda para pecinta Persib Bandung tentu tidak akan keberatan jika dalam artikel kali ini Tim Jadwal Persib kembali mengulang informasi seputar Sejarah Persib Bandung, bukan? Untuk itu, berikut kami sampaikan pembahasan lengkap seputar Sejarah Persib Bandung.

SEJARAH PERSIB BANDUNG

Awal Berdirinya Persib Bandung
Sejarah Persib Bandung bermula pada tahun 1923 yang ditandai dengan berdirinya sebuah organisasi perjuangan kaum nasionalis di Kota Bandung. Organisasi itu bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Organisasi ini diketuai oleh Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh seorang putra pejuang wanita asal Kota Bandung yang bernama Dewi Sartika. Putra Dewi Sartika tersebut bernama R. Atot.
Entah karena faktor apa, BIVB kemudian menghilang begitu saja. Akan tetapi, pada waktu itu juga berdiri dua perkumpulan lain. Perkumpulan tersebut bernama Persatuan Sepak Bola Indonesia bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Akhirnya pada tanggal 14 Maret 1933 kedua organisasi tersebut menyepakati untuk meleburkan diri dan berganti nama menjadi PERSIB dengan ketua umumnya bernama Anwar St. Pamoentjak.
Dengan nama baru Persib ini, warga Kota Bandung begitu antusias untuk membesarkan perkumpulan sepak bola asal Kota Kembang ini. Dengan begitu banyaknya klub-klub yang bergabung ke dalam Persib. Seperti klub SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, RAN, OVU, JOP, MALTA dan masih banyak lagi yang lainnya.
Persib Bandung Era Perserikatan
Sejarah Persib Bandung
Dalam Sejarah Persib, untuk pertama kalinya klub ini mengikuti Liga Perserikatan di tahun tersebut. Tahun 1933 menjadi tahun istimewa dalam sejarah Persib Bandung, karena di samping sebagai tahun lahirnya Persib, tahun itu juga menjadi tahun yang berkesan bagi Persib dengan menjadi runner up di Liga Perserikatan yang pertama kali diikutinya. Pada tahun berikutnya yaitu tahun 1934 dan tahun 1936 Persib pun memperoleh gelar runner up. Dan pada tahun 1939 yang bertempat di Solo akhirnya Persib menjadi juara untuk pertama kalinya di Liga Perserikatan.
Kemudian setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan, pada tahun 1950 PSSI sebagai induk persepakbolaan Indonesia mengadakan kongres PSSI yang bertempat di Semarang, Jawa Tengah. Hasil kongres tersebut masih tetap menerapkan Kompetisi denagn label Perserikatan. Persib yang pada tahun tersebut dihuni oleh pemain-pemain seperti Aang Witarsa, Andaratna, Amung, Ganda, Freddy Timisela, Sundawa, Toha, Leepel, Smith, Jahja dan Wagiman hanya mampu meraih posisi kedua setelah kalah bersaing dengan Persebaya Surabaya.
Prestasi Persib terus meningkat, karena di tahun 1955 sampai dengan 1957 ada sebagian pemain persib, yaitu Aang Witarsa dan Ade Dana menjadi wakil Persib untuk Tim Nasional untuk berlaga di kejuaraan olahraga dunia yaitu Olimpiade. Pesta olahraga terbesar dunia tersebut berlangsung di Melbourne, Australia pada tahun 1956. Dalam ajang Olimpiade tersebut Tim Nasional Indonesia berhasil menahan imbang Uni Sovyet yang memaksa mesti bertanding ulang, dan pada pertandingan ulang tersebut Indonesia menelan kekalahan telak dengan skor 4-0.
Tahun demi tahun dilalui Persib, hal ini semakin membuat Persib makin disegani oleh orang Sunda. Tahun 1961 Persib kembali menorehkan prestasi yang membanggakan warga Bandung dengan menjadi juara perserikatan untuk yang kedua kalinya setelah berhasil menaklukkan PSM Ujungpandang. Pada saat itu pemain Persib dihuni oleh  Juju (kiper), Simon Hehanusa, Fatah Hidayat, Hermanus, Udin, Ishak, Iljas, Hadede, Rukma, Sunarto, , Tjhaiang, Ade Dana, Hegki Timisela, Wowo Sunaryo, Omo Suratmo, Nazar, Pietje Timisela, Thio Him, Suhendar dan lain-lain. Dengan perolehan prestasinya itu akhirnya Persib ditunjuk PSSI untuk mewakili PSSI di ajang kejuaraan sepak bola di Pakistan pada tahun 1962. Dan yang menjadi bintang Persib dalam kejuaraan tersebut adalah Emen Suwarman seorang guru pada waktu jaman itu.
Semakin kesini, prestasi Persib mengalami naik turun. Di ajang Liga Perserikatan pun Persib gagal mempertahankan gelarnya. Yang pada akhirnya sekitar tahun 70-an Persib mengalami masa sulit dan miskin akan prestasi. Di era ini pula Persib untuk pertama kalinya tersingkir dari persaingan di kompetisi Perserikatan. Persib harus terdegradasi ke Divisi I kompetisi Perserikatan.
Akan tetapi di tahun 1984 Persib kembali bangkit dan tidak tinggal diam. Di bawah kepemimpinan Marek lahirlah bintang-bintang Persib yang kembali menerangi Kota Bandung. Bintang-bintang tersebut sebutlah seperti Robby Darwis, Adeng Hudaya, Adjat Sudrajat, Suryamin, Dede Iskandar, Iwan Sunarya, dll. Hasil polesan pelatih asal Ceko ini, Persib kembali ke jalur juara, walaupun di pertandingan final Persib harus mengakui keunggulan lawannya yaitu PSMS Medan.
Di tahun 80-an ini juga persib mengadakan pergantian ketua umum, tepatnya pada tahun 1985. Posisi ketua umum semula Solihin GP digantikan oleh ketua umum yang baru yang bernama Ateng Wahyudi. Dengan harapan baru, yaitu kembali menuju ke tangga juara di bawah pimpinan Ateng Wahyudi. Hingga pada akhirnya harapan yang dinantikan public sepak bola Bandung akhirnya terwujud setelah Persib menjuarai kembali kompetisi Perserikatan pada tahun 1986 di bawah asuhan pelatih Nandar Iskandar. Persib meraih juara setelah di final menghempaskan Perseman Manokwari dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal yang dicetak Djadjang Nurdjaman di Stadion Senayan, Jakarta.
Dalam Sejarah Persib di era tahun 90-an, pada kompetisi 1991-1992 persib gagal mempertahankan gelar juaranya di era 80-an. Persib hanya berhasil masuk ke babak semifinal setelah dikalahkan PSM dengan skor 2-1. Selang setahun kemudia Persib kembali mengadakan pergantian ketua umum. Tahun 1993 Wahyu Hamijaya terpilih sebagau ketua umum menggantikan Ateng Wahyudi. Pergantian ketua umum ini juga memberikan efek positif bagi Persib.
Pada kompetisi Perserikatan 1993-1994 yang sekaligus menjadi kompetisi penutupan perserikatan ini persib menutupnya dengan menjadi kampiun atau juara kompetisi perserikatan terakhir. Persib berhasil menumbangkan PSM dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Yudi Guntara dan Sutiono. Persib pun berhak mengunci Piala Presiden untuk selamanya, karena kompetisi yang berikutnya akan berubah nama menjadi Liga Indonesia dengan pesertanya klub-klub yang berasal dari Perserikatan dan Galatama.
Nah, demikianlah pembahasan seputar Sejarah Persib Bandung yang disampaikan Tim Jadwal Persib. Semoga artikel ini mampu memberikan wawasan tambahan bagi para bobotoh dan viking, sehingga semakin mencintai persepakbolaan Kota bandung, terlebih pada Persib Bandung. Semoga Bermanfaat.

PERSIJA JAKARTA


Click Here
Persija
Berdiri: 1928
Alamat: Jl. Tulodong Bawah II No.3 Kebayoran Baru Indonesia
Telepon: +62 (0) 21 9827 8677
Faksimile: +62 (0) 21 9828 8685
Ketua: Ferry Paulus
Direktur: Benny Irwan
Stadion: Gelora Bung Karno
Sejarah Singkat
Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). Pasca Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta (Persija). Pada saat itu, Nederlandsch Indisch Voetbal Unie (NIVU) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada.

Di sisi lain, Voetbalbond Batavia en Omstreken (VBO) sebagai perserikatan tandingan Persija juga masih ada. Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar, dan merembet ke anggotanya, termasuk VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri, dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija.

Sempat menjadi jawara di era Perserikatan, klub ini semakin bersinar di era sepakbola profesional, setelah mendapat dukungan dan perhatian yang besar dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso kala itu.

Sayang seiring dengan lengsernya pria yang akrab di sapa Bang Yos itu, maka kondisi keuangan Persija menjadi tidak jelas. Hal itu setelah dana Anggaran dan Pendapatan Belaja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang selama ini menopang kehidupan tim, tak lagi bisa dinikmati.

Akibatnya Persija mengalami krisis finansial yang hingga saat ini masih terus dialami tim yang memiliki pendukung fanatik yang cukup besar bernama Jak Mania.

Pada Superliga Indonesia 2009/10, suasana tak kondusif di dalam manajemen klub membuat kehilangan calon investor. Dampak lainnya, manajemen terlambat memburu pemain. Bahkan untuk kursi pelatih hingga sekarang belum kejelasan siapa yang bertugas. Benny Dollo menjabat sebagai direktur teknik Persija, sementara Rahmad Darmawan resmi menangani klub ini untuk musim 2010/11 setelah melepas jabatan pelatih Sriwijaya FC Palembang.

Pada akhir 2011, PSS mengakui PT. Persija Jaya sebagai administratur di kompetisi resmi. Hal itu membuat terjadinya dualisme di dalam tim asal Jakarta ini. PT. Persija Jaya tampil di Indonesia Premier League (IPL) di penyelenggara Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Sementara PT. Persija Jaya Jakarta tetap ikut di Indonesia Super League (ISL) di bawah PT. Liga Indonesia.
Click Here
Pertandingan
  • Terakhir
  • Berikut
ISL
22/02/14 15:30 WIB
ISL
09/03/14 00:00 WIB
ISL
12/04/14 00:00 WIB
ISL
16/04/14 00:00 WIB
ISL
29/04/14 00:00 WIB
ISL
29/04/14 00:00 WIB
ISL
04/05/14 00:00 WIB
ISL
04/05/14 00:00 WIB
  
Kompetisi Aktif
Terlaris Dibahas
  1. 1
574
  1. 2
429
  1. 3
301
  1. 4
195
  1. 5
169
Pencetak Gol Terbanyak
Pemain
Gol
Penalti
Ivan Bošnjak
2
2
Ramdani Lestaluhu
1
0
Rachmat Afandi
1
0
April Hadi
1
0
Rohit Chand
Rohit Chand
Gelandang
Persija
1
0